Prinsip metode pengeringan semprot:
Pengeringan semprot adalah metode pengeringan yang menggunakan alat penyemprot untuk membubarkan cairan bahan baku menjadi tetesan, dan menggunakan gas panas (udara, nitrogen, atau uap super panas) untuk mengeringkan tetesan untuk mendapatkan metode pengeringan. Cairan bahan mentah dapat berupa larutan, emulsi, suspensi, atau lelehan atau pasta. Produk kering dapat dibuat menjadi bubuk, butiran, bola berongga atau pelet sesuai kebutuhan.
Selain itu, atomisasi cairan adalah untuk membubarkan cairan material menjadi tetesan kabut. Alat penyemprot adalah komponen kunci dari pengeringan semprot. Saat ini, ada tiga yang umum digunakan.
(1) Alat penyemprot aliran udara
Udara terkompresi atau uap disemprotkan dari nosel dengan kecepatan tinggi (≧300m/dtk), dan cairan material dipecah menjadi tetesan oleh gaya gesek yang dihasilkan oleh perbedaan kecepatan antara fase gas dan cair.
(2) Alat penyemprot tekanan
Gunakan pompa bertekanan tinggi untuk membuat cairan mendapatkan tekanan tinggi. Ketika cairan bertekanan tinggi melewati nosel, energi tekanan diubah menjadi energi kinetik dan terdispersi menjadi tetesan kabut saat disemprotkan dengan kecepatan tinggi.
(3) Alat penyemprot putar
Cairan umpan dilemparkan dari tepi cakram oleh gaya sentrifugal di meja putar berkecepatan tinggi (kecepatan periferal 90-160m/s) dan dikabutkan.
Penerapan metode pengeringan semprot:
Peralatan pengeringan semprot banyak digunakan dalam industri makanan. Banyak makanan, seperti susu bubuk, bubuk krim, bubuk whey, bubuk telur, bubuk jus buah, kopi instan, teh instan, kristal krisan, dll., Dapat diproduksi dengan pengeringan semprot.