Ekstraksi fluida CO2 superkritis (SFE) menggunakan CO2 sebagai pelarut dan memanfaatkan hubungan antara kelarutan fluida superkritis dan densitasnya, yaitu pengaruh tekanan dan suhu terhadap kelarutan fluida superkritis. Dalam keadaan superkritis, fluida superkritis dikontakkan dengan zat yang akan dipisahkan, sehingga komponen-komponen yang mempunyai polaritas, titik didih, dan berat molekul dapat diekstraksi secara selektif secara berurutan. Ekstraksi superkritis dapat dilakukan pada suhu kamar (35-40°C) dan di bawah selimut gas CO2, yang secara efektif mencegah oksidasi dan keluarnya zat yang peka terhadap panas. Seluruh proses ekstraksi tidak memerlukan pelarut organik, memiliki kemurnian tinggi, mudah disiapkan, dan dapat digunakan dalam produksi. Dapat digunakan kembali dalam produksi dan secara efektif dapat mengurangi biaya. Oleh karena itu, teknologi ekstraksi fluida superkritis merupakan teknologi pemisahan ramah lingkungan baru dalam pemisahan kimia. Ekstraksi CO2 superkritis sangat cocok untuk ekstraksi zat yang larut dalam lemak, titik didih tinggi, dan peka terhadap panas. Ini juga cocok untuk pemisahan halus berbagai komponen, yaitu distilasi superkritis. CO2 superkritis umumnya digunakan sebagai pelarut untuk ekstraksi dan pemurnian banyak produk seperti biologi, makanan, dan obat-obatan.